Link

Laman ini memuat berbagai tips dan tautan untuk membantu menghadapi COVID-19.

Daftar isi

  1. Kesehatan mental & fisik
  2. Bekerja & belajar jarak jauh
    1. Bekerja jarak jauh
    2. Platform belajar online
  3. Peluang kerja & bantuan dana
  4. Bantu sesama
  5. Bacaan lanjutan

Kesehatan mental & fisik

Ingat bahwa pandemi ini memiliki dampak emosional dan fisik yang sangat besar dan berbeda-beda untuk tiap orang. Tingkat produktivitas tidak akan sama, dan setiap orang harus beradaptasi dengan situasi, konteks, peralatan teknologi baru, dengan modal dan lingkungan yang berbeda-beda. Banyak sekali yang mengalami di-“rumahkan” tanpa pemasukan sama sekali, dipotong upahnya, atau di-PHK. Banyak orang tua harus bekerja dari rumah sembari mengajari anak.

Be kind to yourself and to others
Lebih sabar dan peduli pada diri sendiri maupun orang lain. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, begitu pula sebaliknya. Maklumi dan maafkan diri sendiri dan orang lain jika ada tanggungjawab atau pekerjaan yang terbengkalai–sangat wajar di tengah krisis seperti ini. Pertimbangkan juga keluarga, teman, kolega, klien, pekerja, tetangga dengan berbagai kerentanan yang mereka hadapi.

Kelola stres diri dan sekeliling
Beri dirimu ruang untuk menerima dan merasakan pergolakan emosi–tidak perlu memaksakan diri untuk selalu positif karena itu bisa jadi malah membuatmu frustasi. Ingat bahwa pandemi ini adalah situasi luar biasa, yang dapat meluapkan perasaan, emosi, dan pikiran yang berbeda. Jika tingkat kecemasan meningkat, pertimbangkan untuk melakukan meditasi, yoga, berdoa, atau menghubungi konsultan psikologis. Ajak orang yang tinggal serumah untuk melakukannya juga, karena energi dan stres di sekeliling mempengaruhimu.

Jaga pola jam tidur, pola makan & kesehatan
Sebisa mungkin, jaga pola jam kerja dan istirahat, serta pola makan minum yang sehat. Usahakan makan sehat beberapa jam sebelum tidur, serta rutin berolahraga dan meregangkan badan, apalagi jika sering duduk di depan komputer. Yoga banyak direkomendasikan untuk menenangkan pikiran, tapi juga ada olahraga lain yang dapat dilakukan sendirian di ruang terbatas seperti HIIT. (Hati-hati dalam mencoba olahraga baru, pastikan olahraga tersebut tidak terlalu sulit/berat, salah-salah malah kamu harus masuk rumah sakit!) Sadari pula bahwa kamu tidak sendiri, banyak orang mengalami gangguan tidur selama pandemi.

Bantu sesama dan sekitarmu
Jika kamu beruntung mempunyai kemampuan atau pemasukan lebih, mari bantu sesama melalui donasi atau inisiatif lainnya. Jika Anda tidak dapat membantu mereka secara fisik, saling cek kondisi dan berkabar, apalagi jika kondisi temanmu terisolasi. Beri bantuan atau tips lebih untuk mereka yang rentan, pekerja-pekerja garda depan yang sangat terpapar resiko seperti kurir, sopir ojol, tenaga medis, transpuan, dsb. Membantu sesama juga membantu membuat krisis ini lebih cepat berakhir.

Bagi tanggungjawab di rumah
Seringkali, tugas-tugas rumah tangga dan mengasuh anak maupun orang dewasa dibebankan sepenuhnya ke perempuan dengan tidak adil. Padahal, pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, bebersih, mengajari anak, bukanlah tanggungjawab perempuan saja. Bicarakan, negosiasikan, dan bagi tugas tersebut dengan orang lain di rumah. Rumah sayangnya tidak selalu aman bagi semua orang. Jika kamu mengalami, atau tahu orang yang mengalami kekerasan rumah tangga, kekerasan seksual, kamu bisa mengadukan ke Komnas Perempuan atau LBH Apik Jakarta.

Batasi paparan berita
Batasi paparan terhadap berita COVID-19 dengan menetapkan waktu dan durasi tertentu dalam sehari untuk menyimak berbagai berita di TV, internet, medsos, WhatsApp group, koran, dsb. Cobalah untuk tidak menonton/membaca berita atau chat di malam hari ketika Anda mempersiapkan tubuh dan pikiran Anda untuk tidur.

Berkebun, membaca, atau lakukan kegiatan untuk mengisi waktu dan pikiran
Pertimbangkan untuk melihat waktu ini untuk berhenti sejenak, mengevaluasi apa yang penting bagi dirimu, dan lebih merawat diri dan sekitar: coba untuk mulai berkebun (bagus juga untuk mengurangi biaya makanan), membaca, menulis, menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, dll.

Bekerja & belajar jarak jauh

Ingat bahwa Anda bukan “bekerja/sekolah dari rumah” atau “work from home,” tetapi Anda di rumah, berusaha bekerja/ belajar/ mengajar, di tengah krisis pandemi. Pengalaman seseorang dengan pendidikan sarjana, listrik dan koneksi internet yang stabil, serta tempat tinggal memadai akan sangat berbeda dengan seorang yang tinggal di kampung dengan akses internet dan air bersih terbatas, atau seorang ibu di tengah kesibukan mengasuh anak dan berbagai tumpukan pekerjaan rumah tangga.

Jika kamu merasa kewalahan, sampaikan ke tempat kerja/ sekolah/ kampus, bahwa kamu butuh keringanan atau negosiasi waktu. Misalnya jika kamu harus menangani sekolah anak di rumah saat jam kerja. Jangan merayakan, mengglorifikasi jam kerja yang lebih panjang. Tempat kerja atau sekolah perlu menyadari dan mengubah ekspektasi kerja, memberi keringanan di saat krisis seperti ini.

Bekerja jarak jauh

Beberapa dari kita …. Jika kamu mengalami pembatalan projek, PHK, “dirumahkan”, dan kehilangan pemasukan, ada beberapa organisasi yang menyediakan bantuan, atau menerima aduan dan dapat membantumu secara hukum.

Pisahkan waktu & ruang untuk bekerja/belajar dari waktu & ruang pribadi maupun keluarga
Tetapkan jadwal kerja, dan sebisa mungkin ikuti. Fokus ke target-target harian dan realistis yang dapat kamu lakukan, dan jangan terlalu kaku merencanakan jangka panjang, apalagi mengingat situasi yang penuh ketidakpastian. Usahakan untuk tidak mencampurkan aktivitas kerja dengan aktivitas pribadi atau bersantai. Perlakukan waktu kerja seolah-olah Anda berada di kantor, dan waktu pribadi untuk Anda. Ini akan membantu Anda menetapkan batasan yang jelas antara bekerja dan bersantai. Matikan laptop saat Anda selesai bekerja, atau setidaknya tutup program/akun email, aplikasi chat seperti WhatsApp, dll. Bisa juga pisahkan aplikasi chat teman kerja dengan aplikasi chat pribadi. Jika banyak berhadapan dengan layar, ingat untuk meregangkan badan dan berolahraga ringan secara berkala.

Jika memungkinkan, atur pojok terpisah, dedicated working space di rumah yang menjadi ruang kerja Anda. Jangan bekerja berpindah-pindah di berbagai tempat di rumah. Ini dapat membantu mengkondisikan badan Anda untuk bekerja, serta membantu agar pekerjaan tidak mengganggu ruang pribadi, dan begitu pula sebaliknya. Memisahkan ruang kerja juga bisa memberi sinyal yang jelas kepada orang lain dengan siapa Anda berbagi tempat tinggal, bahwa ketika Anda duduk di “tempat kerja” Anda, Anda sedang butuh fokus dan tidak dapat diganggu. Bisa juga menggunakan penanda (signage) sedang bekerja. Cari tempat yang tidak terlalu ramai atau digunakan banyak orang. Jika kamu tinggal bersama orang lain, diskusikan kebutuhan ruang kerja terpisah ini dengan mereka.

Mengalami PHK, pembatalan projek, “dirumahkan” tanpa upah?

Platform belajar online

Ada banyak kampus seperti Harvard, MIT, Stanford, dsb. ternama yang menyediakan kelas dan materi pembelajaran gratis secara online. Materi bisa diakses gratis, Anda hanya perlu membayar jika ingin mendapatkan sertifikat, dan tentunya telah menyelesaikan kelas serta memenuhi semua persyaratan dan tugas.

Coursera & edX.org
Dua platform kursus online terbuka (massive open online courses, MOOC) ini terkenal menyediakan ribuan kelas online gratis dari ratusan institusi pendidikan ternama dunia seperti Harvard, MIT, Stanford, dsb. Kamu bisa belajar hal-hal praktis seperti bahasa Inggris, mengasah CV, hingga data science, computer science, sastra, sejarah, bioteknologi, memasak, dan berbagai topik menarik lainnya.

prakerja.org
Situs belajar online yang dibuat sebagai bentuk kritik terhadap program Kartu Prakerja.

e-Learning Rakyat dari Onno Center
Situs e-learning rakyat, dengan banyak materi terkait teknologi informasi, tapi juga ada banyak materi bahasa, sastra, fisika, matematika, pengelolaan relawan & komunitas, dan untuk berbagai jenjang pendidikan. Cek juga kanal Onno Center di YouTube.

Kembali ke Daftar Isi

Peluang kerja & bantuan dana

Bagirata
Bagirata adalah peer-to-peer wealth distribution tool untuk membantu kondisi finansial para pekerja yang terkena dampak ekonomi di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19, dengan memfasilitasi proses crowdfunding ke pekerja yang terdampak agar mencapai dana minimum yang dibutuhkan.

sindikasi.bagirata.id
Bekerjasama dengan Bagirata, SINDIKASI mendata dan memverifikasi calon penerima dana dari pekerja-pekerja yang melaporkan berbagai pembatalan projek dan hilangnya pemasukan yang mereka alami.

Digital Rights Opportunities
Kumpulan berbagai peluang seperti lowongan kerja, peluang pendanaan (funding), beasisswa, dsb. untuk inisiatif hak digital di Asia Pasifik.

Bantu sesama

Peduli Kawan Transpuan Surabaya
Inisiatif yang digalang oleh Eva & Anin melalui Perwakos untuk membantu kawan-kawan transpuan di Surabaya, yang sangat terdampak pandemi dan luput dari bantuan maupun perhatian. Donasi dapat disalurkan ke rekening BCA 777 1129 157 A/N Eva Bachtiar, konfirmasi transfer melalui WhatsApp ke Anin di 0896 7567 9568. Sumber: Instagram @indonesiafeminis.

Bantu Buruh Perempuan
Inisiatif yang digalang oleh Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA), organisasi akar rumput yang selama ini menyuarakan isu-isu keumatan, bekerjasama dengan FBLP dan Forum Islam Progresif (FIP), akan menyalurkan bantuan kepada 400 keluarga buruh yang tengah berjuang di tengah pendemik dalam kondisi serba kesulitan tersebut dengan menyalurkan paket bantuan bahan pokok senilai Rp 500.000.

Bantuan dapat disalurkan melalui:

  • Jenius/BTPN 90220035909 an Marliana Eka Fauzia (Biro Ekonomi Komite Nasional FNKSDA)
  • OVO Pay di nomor 082143087369
  • Platform Sharing Happiness (menerima berbagai bank transfer)

Sumber: Laporan penyaluran di situs web FNKSDA.

Instagram: @Solidaritas.Yogyakarta
Dapur kolektif untuk menanggulangi krisis pangan bagi pekerja informal di Yogyakarta. Solidaritas Pangan Jogja muncul dari inisiatif masyarakat di Jogja yang terdiri dari pekerja seni, mahasiswa, aktivis, hingga warga umum. Hingga saat ini sudah ada 12 dapur kolektif, yang dioperasikan dengan dana hasil donasi masyarakat. Bagi yang ingin berdonasi, bisa ditransfer ke:

  • BCA 4451986583 A/N Syafiatudina
  • BTPN Jenius A/N Syafiatudina rekening 90014509818 / cashtag $syafiatudina
  • OVO dan GoPay: 081310773698

#SalingJaga hadapi Corona
Penggalangan dana oleh Rara Sekar melalui platform kitabisa.com. Dana akan digunakan untuk pembelian kebutuhan pokok sehari-hari, masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan alat perlindungan diri lainnya. Penerima manfaat dari donasi ini antara lain: masyarakat tak mampu di kota besar, buruh dan pekerja sektor informal.

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menggalang dana untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Barang donasi dapat dikirimkan ke Jl. Manyar Tirtoasri X/33, Surabaya, dengan menghubungi Zahra di 082165455145. Donasi uang dapat ditransfer ke:

  • BCA 0440 816 622 A/N Inggrid Ayusari Asali.
  • Mandiri 900 001 775 5035 A/N Zahra Safithry Irawan.

Sumber: Jakarta Post

Kumpulan inisiatif anti-COVID-19 oleh Jakarta Post
Ada lebih banyak kampanye penggalangan dana (fundraising) dan patungan (crowdfunding) yang dikumpulkan dan terus diperbarui dalam satu artikel oleh Jakarta Post.

Bacaan lanjutan

  • Physical, emotional and digital protection while using home as office in times of COVID-19: Ideas & tips for human right defenders dari Front Line Defenders
  • Coronavirus Tech Handbook: Daftar peralatan, layanan, dan sumber yang berkaitan dengan respons COVID-19 yang dikumpulkan secara sukarela (bahasa Inggris).